Newest Post

~ALL About Starter Pokemon~

| Tuesday, May 6, 2014
Read more »

Pokemon, Kompleksitas di Balik Wajah Imut Mereka

Sebelumnya, Gong Xi Fa Chai:lol: saya masih bersedia lho menampung Angpau dari temen-temen blogger :mrgreen:
Lagi-lagi telat posting, yah apa mau dikata, kalau orang sudah menemukan hobi baru yang sangat sangat disukainya tak jarang hobi lama jadi bergeser dari puncak prioritasnya. Mungkin itulah yang terjadi pada saya saat ini, hehe :lol: Hobi baru saya adalah main game Pokemon White Version. Pasti kalian yang belum pernah dengar pada nyengir mendengar kata Pokemon yang identik dengan tontonan anak-anak (sesuai pandangan kebanyakan orang). Nah, untuk mengubah stigma itu, mungkin saya bisa sedikit menggambarkan tentang salah satu dari sekian banyak animanga favorit saya ini.
Pertama saya mengenal anime ini kira-kira pada waktu saya masih SD, yang saya ingat waktu itu serial ini pertama kali ditayangkan oleh SCTV sekitar pukul 19.00 WIB (widih, ingat betul ni orang) :-| Dari situ saya mulai mengenal Ali (nama Indonesia-nya Ash atau Satoshi), Pikachu, dkk. Satu hal yang membuat saya suka dengan anime ini adalah adventure-nya dan berbagai macam Pokemon yang sangat berbeda dengan binatang pada umumnya. Perbedaan itu antara lain, kemampuan mereka untuk bertarung dan mengeluarkan jurus-jurus keren, kemampuan mereka untuk berevolusi, sebagai best partner manusia, tantangan di tiap kota (Gym, Contest, Elite Four, Champion, trainer battle, dll), kelucuan tim antagonis yang aneh dan foolish (Team Rocket), dan Pokemon Legenda. Kesemuanya itu nampaknya telah memenuhi semua prasyarat untuk saya mau menonton dan give interest kepada mereka :)

(gambar: inilah tokoh utama serial ini, Satoshi dan Pokemon andalannya, Pikachu)
Sedikit gambaran mengenai Pokemon, kata Pokemon berasal dari romanisasi nama Jepang untuk Pocket Monster, menjadi Poketto Monsuta. Pokemon ini diilustrasikan sebagai makhluk hidup yang menyerupai binatang (tidak semuanya sih malah ada yang bentuknya aneh dan tidak lazim) dan memiliki tipe dan jurus masing-masing. Misalnya, pokemon yang bernama Pikachu memiliki tipe listrik dan jurus yang bermacam-macam. Ketika seekor Pokemon itu bertarung dan ia menang, maka Pokemon itu akan mendapatkan BP (Battle Point) dan jika sudah maksimal akan naik level. Bersamaan dengan kenaikan level itu, seekor Pokemon akan mendapatkan jurus baru atau bahkan bisa berevolusi ke bentuk yang lebih kuat dan sangar tentunya. Pokemon ada yang bisa berevolusi ada pula yang tidak (sekitar 90%-nya bisa berevolusi). Satoshi, tokoh utama serial ini, mempunyai tekad untuk menjadi Pokemon Master, yaitu trainer Pokemon terkuat di seantero negeri. Untuk mewujudkan mimpinya itu ia harus berpetualang di setiap region, mengalahkan semua Gym Leader untuk mendapatkan Badge, dan jika sudah terkumpul semua Badge ia berhak menuju ke Pokemon League untuk menantang Elite Four (empat trainer terkuat) dan yang terakhir mengalahkan The Champion.
Saat nonton serialnya, kawan-kawan pasti melihat Satoshi dan kawan-kawan selalu diikuti oleh Team Rocket, sebuah kelompok yang beranggotakan Jesse (Musashi),  James (Kojiro), dan Pokemon yang bisa bicara, Nyasu. Tujuan mereka adalah merebut Pokemon-Pokemon kuat milik Satoshi dkk untuk dipersembahkan kepada Boss mereka. Dengan harapan dinaikkan pangkatnya, merekapun selalu melancarkan aksi-aksi jahat (yang kadang malah terlihat lucu dan konyol) :mrgreen: namun selalu gagal dan terlempar ke langit. Meskipun demikian mereka tidak pernah lelah mengikuti Jelly Boy (sebutan mereka untuk Satoshi cs) dan selalu memutar otak untuk menjebak mereka, ya..meskipun ujung-ujungnya selalu gagal dan terbang ke langit. :lol:
Hingga saat ini, anime Pokemon telah berkembang pesat dari masa ke masa. Terhitung sejak pertama kali muncul, sudah ada lima generasi Pokemon yang memiliki ciri khas yang berbeda satu dan yang lainnya. Setiap generasi memiliki Pokemon Starter atau Pokemon awal dan regional sendiri. Setiap generasi memiliki tiga ekor Pokemon starter yang memiliki tipe Grass, Fire, dan Water serta memiliki kemampuan berevolusi dua kali.

(gambar: dari atas kiri ke kanan Gen I Bulbasaur-Charmander-Squirtle, Gen II Chikorita-Cyndaquil-Totodile, Gen III Treecko-Torchic-Mudkip, Gen IV Tutwig-Chimchar-Piplup, Gen V Snivy-Tepig-Oshawott)
Generasi I
Region: Kanto
Pokemon Starter: Bulbasaur (berevolusi menjadi Ivysaur dan Venusaur), Charmander (berevolusi menjadi Charmeleon dan Charizard), Squirtle (berevolusi menjadi Wartotle dan Blastoise)
Pokemon Legend: Legendary Birds (Articuno, Zapdos, Moltres) Genetic Pokemon (Mew, Mewtwo)
Gym Leader: Brock (pengguna tipe Rock dari Pewter City), Misty (pengguna tipe Water dari Cerulean City), Lt. Surge (pengguna tipe Electric dari Vermilion City), Erika (pengguna tipe Grass dari Celadon City), Sabrina (pengguna tipe Psychic dari Saffron City), Janine (pengguna tipe Poison dari Fuchsia City), Blaine (pengguna tipe Fire dari Cinnabar City).
Elite Four: Lorelei (pengguna tipe Ice), Bruno (pengguna tipe Fighting), Agatha (pengguna tipe Ghost Poison), Lance (pengguna tipe Dragon).
Crime Group: Team Rocket
Generasi II
Region: Johto
Pokemon Starter: Chikorita (berevolusi menjadi Bayleef dan Meganium), Cyndaquil (berevolusi menjadi Quilava dan Typhlosion), Totodile (berevolusi menjadi Croconaw dan Feraligatr).
Pokemon Legend: Legendary Beast (Entei, Raikou, Suicune), Tower Duo (Lugia dan Ho-Oh), dan Forest Guardian (Celebi).
Gym Leader:  Falkner (pengguna tipe Flying dari Violet City), Bugsy (pengguna tipe Bug dari Azalea City), Whitney (pengguna tipe Normal dari Goldenrod City), Morty (pengguna tipe Ghost dari Ecruteak City), Chuck (pengguna tipe Fighting dari Cianwood City), Jasmine (pengguna tipe Steel dari Olivine City), Pryce (pengguna tipe Ice dari Mahogany Town), Clair (pengguna tipe Dragon dari Blackthorn City).
Elite Four: Will (pengguna tipe Psychic), Bruno (pengguna tipe Fighting), Koga (pengguna tipe Poison), Karen (pengguna tipe Dark)
Champion: Lance (Various Pokemon)
Crime Group: Team Rocket
Generasi III
Region: Hoenn
Pokemonn Starter: Treecko (berevolusi menjadi Grovyle dan Sceptile), Torchic (berevolusi menjadi Combusken dan Blaziken), Mudkip (berevolusi menjadi Marshtomp dan Swampert).
Pokemon Legend: Legendary Golems (Regirock, Regice, Registeel), Eon Duo (Latias dan Latios), Weather Trio (Kyogre, Groudon, Rayquaza), Sky Guardians (Deoxys) dan Wish Keeper (Jirachi).
Gym Leader: Roxanne (pengguna tipe Rock dari Rustboro City), Brawly (pengguna tipe Fighting dari Dewford City), Wattson (pengguna tipe Electric dari Mauville City), Flannery (pengguna tipe Fire dari Lavaridge City), Norman (pengguna tipe Normal dari Petalburg City), Winona (pengguna tipe Flying dari Fortree City), Tate dan Liza (pengguna tipe Psychic dari Mossdeep City) dan Juan (pengguna tipe Water dari Sootopolis City)
Elite Four: Sidney (pengguna tipe Dark), Phoebe (pengguna tipe Ghost), Glacia (pengguna tipe Ice), Drake (pengguna tipe Dragon).
Champion: Wallace (Various Pokemon)
Crime Group: Team Aqua dan Team Magma
Generasi IV
Region: Sinnoh
Pokemon Starter: Turtwig (berevolusi menjadi Grotle dan Torterra), Chimcar (berevolusi menjadi Monferno dan Infernape), Piplup (berevolusi menjadi Prinplup dan Empoleon).
Pokemon Legend: Lake Guardians (Azelf, Mesprit, Uxie), Creation Trio (Palkia, Dialga, Giratina), Lunar Duo (Darkrai dan Cresselia), Sea Guardians (Phione dan Manaphy), Volcano Guardians (Heatran), The Golems Master (Regigigas), Nature Balancer (Shaymin), dan God of Pokemon (Arceus).
Gym Leader: Roark (pengguna tipe Rock dari Oreburgh City), Gardenia (pengguna tipe Grass dari Eterna City), Maylene (pengguna tipe Fighting dari Veilstone City), Crasher Wake (pengguna tipe Water dari Pastoria City), Fantina (pengguna tipe Ghost dari Hearthome City), Byron (pengguna tipe Steel dari Canalave City), Candice (pengguna tipe Ice dari Snowpoint City), Volkner (pengguna tipe Electric dari Sunyshore City)
Elite Four: Aaron (pengguna tipe Bug), Bertha (pengguna tipe Ground), Flint (pengguna tipe Fire), Lucian (pengguna tipe Psychic).
Champion: Cynthia (Various Pokemon)
Crime Group: Team Galactic

(gambar: Zekrom, Victini, Reshiram)
Generasi V
Region: Unova
Pokemon Starter: Snivy (berevolusi menjadi Servine dan Serperior), Tepig (berevolusi menjadi Pignite dan Emboar), Oshawott (berevolusi menjadi Dewott dan Samurott).
Pokemon Legend: Energy Releaser (Victini), Legendary Musketeers (Cobalion (as their master), Terrakion,Virizion, Keldeo), Tao Trio (Zekrom, Reshiram, Kyurem), Kami Trio (Tornadus, Thundurus, Landorus), Melody of Life (Maloetta), dan Techno-experimental Creature (Genesect).
Gym Leader: Cilan, Chili, Cress (pengguna tipe Fire, Water, Grass dari Striaton City), Lenora (pengguna tipe Normal dari Nacrene City), Burgh (pengguna tipe Bug dari Castelia City), Elesa (pengguna tipe Electric dari Nimbasa City), Clay (pengguna tipe Ground dari Driftveil City), Skyla (pengguna tipe Flying dari Mistralton City), Brycen (pengguna tipe Ice dari Icirrus City), Drayden dan Iris (pengguna tipe Dragon dari Opelucid City).
Elite Four: Shauntal (pengguna tipe Ghost), Grimsley (pengguna tipe Dark), Caitlin (pengguna tipe Psychic), Marshall (pengguna tipe Fighting).
Champion: Alder (Various Pokemon)
Crime Group: Team Plasma

(gambar: seluruh pokemon legenda berkumpul)
Selain beberapa hal yang sudah saya sebutkan di atas, alasan utama kesenangan saya terhadap Pokemon adalah game-nya. Jika dalam anime atu serialnya kita hanya bisa melihat bagaimana petualangan Satoshi meraih mimpinya untuk jadi Master Pokemon dengan melewati berbagai macam rintangan, maka dengan game Pokemon kita sendiri bisa menjadi adventurer layaknya Satoshi yang berpetualang mengumpulkan badge dan menantang Elite Four beserta Champion-nya. Game ini bukanlah game berat dengan “tampilan” doang yang kompleks dan horribly, bukan juga game yang tereksklusifkan pada peperangan, fighting, martial, creator, dsb. Game ini murni game petualangan di dunia Pokemon di mana kita diwajibkan menjelajahi seluruh kota, hutan, gurun, gunung, desa, salju, untuk menjadi seorang master Pokemon dengan mengalahkan trainer-trainer terkuat di masing-masing kota. Sepintas game ini lebih kayak Harvest Moon, Digimon dan sebagainya, namun pada Pokemon ternyata banyak kompleksitas dan pengembangan di balik tampilan itu. Semisal, ada beberapa bagian atau requirement yang mengharuskan online baik via Wi-fi atau Infrared untuk bisa menyelesaikan permainannya. Kemudian beberapa koleksi Pokemon harus menggunakan even tertentu untuk mendapatkannya, evolusi via trade, Battle Frontier, mencari Pokemon-pokemon langka, Underground Hunting, atau menangkap Pokemon Legenda. Kesemuanya itu umumnya banyak menghabiskan waktu dan pikiran (kadang sampai lupa makan karena saking asyiknya nge-game, hehehe). Namun bagi penggemar game Pokemon dan penyuka game petualangan semua itu tidak masalah, ya kan gan? ;)
Game Pokemon sendiri berkembang sesuai dengan perkembangan generasi Pokemon, mulai dari eranya Game Boy, Game Boy Color, Game Boy Advance, Nintendo DS Lite, dan yang paling baru Nintendo DSi. Dan kebetulan saya sudah mencoba semuanya kecuali untuk Nintendo DSi (sedang dalam proses). Bahkan saya masih main di Generasi V (Black White Version) dan belum selesai hehehe :) (info: penulis masih dapat 3 badge). Begitu antusiasnya dengan game baru ini, sampai saya lupa bikin postingan dan jarang blogwalking :mrgreen:
Bagi kawan-kawan Narablog yang penasaran dan punya waktu luang, saya rekom-kan untuk memainkan gamenya, atau sekedar nonton serialnya. Selain karena alasan di atas juga agar lebih kelihatan muda karena nonton Pokemon, hahahaha :lol:



Sumber : http://azevia.wordpress.com/2012/01/23/pokemon-kompleksitas-di-balik-wajah-imut-mereka/

~ALL About Starter Pokemon~

Posted by : Unknown
Date : Tuesday, May 6, 2014
With 0 comments
▲Top▲